Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemui cinta yang jauh lebih indah.
Jika engkau anggap hidup ini besar, maka dengan begitu engkau kecil, Jika engkau anggap hidup ini kecil, dengan begitu maka engkau besar.

Model Iklan RV. GROUP

Harta yang paling menguntungkan ialah SABAR. Teman yang paling akrab adalah AMAL. Pengawal peribadi yang paling waspada DIAM. Bahasa yang paling manis SENYUM. Dan ibadah yang paling indah tentunya KHUSYUK.

Rabu, 05 Oktober 2011

Insya Allah


Ketika kau tak sanggup melangkah
Hilang arah dalam kesendirian
Tiada mentari bagai malam yang kelam
Tiada tempat untuk berlabuh
Bertahan terus berharap
Allah selalu di sisimu
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
Every time you commit one more mistake
You feel you can’t repent and that it’s way too late
You’re so confused wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame
But don’t despair and never lose hope
’Cause Allah is always by your side
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah you’ll find a way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
Turn to Allah He’s never far away
Put your trust in Him, raise your hands and pray
Oh Ya Allah tuntun langkahku di jalanmu
Hanya engkaulah pelitaku
Tuntun aku di jalanmu selamanya
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way


Maher zein

Selasa, 19 Juli 2011

Do`a

Ya Allah yaa tuhan kami,
kau ciptakan kami dari tiada, menjadi ada...
Kemudian kau kembalikan kami kepadamu,...
Ya Allah yaa tuhan kami,
Kehidupan kami berjalan dan berputar sesuai dengan kehendakmu
Ya Allah yaa tuhan kami,
Hari ini telah sampai usia kami dalam kedewasaan jadikanlah kami menjadi khusuk dan tawaduk dalam menerima hikmah dan berkahmu
 bertambah usia dalam hitungan kami, kerkurang pula usia kami dalam hitunganmu..

Ya Allah yaa tuhan kami,
Panjangkanlah usia kami agar kami dapat hidup dan menjadi bermanfaat bagi mahkluk yang lain
Panjangkanlah usia kami agar kami dapat lebih memandang hidup dengan penuh makna dalam kebesaran Mu
Panjangkanlah usia kami agar kami dapat membersarkan anak-anak kami untuk dapat tunduk dan berbakti kepadamu
Panjangkanlah usia kami agar kami dapat lebih bersyukur atas nikmat dan rezeki yang engaku anugerahkan kepada kami.

Ya Allah yaa tuhan kami,
Jadikanlah kami orang-orang yang senantiasa bersyukur terhadap rezeki dan anugrah yang Engaku berikan
Ya Allah yaa tuhan kami,
Terimakasih Engkau telah mengangkat kami menjadi makhluk dengan derajat yang tinggi
Terimakasih engkau telah memberikan cahaya keimanan kepada kami agar kami dapat mengenalmu,
Terimakasih YAa.. Allah

Senin, 27 Juni 2011

Jalan menuju BAHAGIA dan SUKSES

Jalan menuju BAHAGIA dan SUKSES tidak selalu lurus:

Ada tikungan bernama KEGAGALAN,
Ada bundaran bernama KEBINGUNGAN,
Ada tanjakan bernama KESULITAN,
Lampu merah bernama MUSUH,
Lampu kuning bernama KELUARGA,
Kita akan mengalami ban kempes dan pecah, itulah HIDUP,
Ban serep bernama IMAN,
Mesin bernama PENGHARAPAN,
Asuransi bernama KASIH,
Pengemudi bernama Allah

Maka sampailah kita ke tempat yang disebut SUKSES dan BAHAGIA !!!

Senin, 20 Juni 2011

Percikan Cinta

Percikan Cinta Dari Engkau

Sebelum cinta menemuiku,
Selama pintu hati masih terbuka,
Sebelum mata hati bisu,
Selama itu pula ku harus pahami cinta.

Entah apa yang terjadi dalam diriku,
Mengubah jalan pikiranku,
Mengubah jalan hidupku,
Mengubah sikap kasar dalam diriku,
Perubahan sangat berarti bagiku.

Percikan Cinta Dari Engkau,

Minggu, 19 Juni 2011

Engkau Berhak Marah

ENGKAU BERHAK MARAH
Engkau memang berhak marah
Setelah berlembar-lembar nyawa melayang,
Samudera tumpah,
Hektaran tanah terhempas,
Topan-topan tertiup
Dari penjuru mata angin
Melumatkan harapan yang
Sekian lama tercabik-cabik
Engkau memang berhak marah
Karena tak ada gelap
Tersibakkan dari
bongkahan tanah
penuh darah

Kekasih,
Mendung yang menyelimuti negeri ini,
Menebal dari hari ke hari
Alangkah bebalnya
Betapa di tanah
Yang menyimpan harum kasturi
Dan sebutir gabah
Di lemparkan
Akan mendedahkan kemakmuran
Yang tak habis-habis
Anak-anak yang menyanyikan lagu
Hari depan harus tersungkur
Tanpa daya
Selembar nyawa
Tak ubahnya ludah,
Yang siap disemburkan kapan saja

Maka, apa artinya upacara
Mengagungkan namamu
Jika dari waktu ke waktu
Prosesi memakan bangkai
Menjadi hidangan tiada henti

Apa artinya mengunjungi rumahmu
Jika hanya dahaga yang tercipta
Kemudian darah yang meleleh
Dari tubuh-tubuh ringkih
Para buruh…
Legam punggung petani
Bocah-bocah yang terserang gizi buruk,
Lumpuh layu,
Adalah minuman
Yang demikian lezatnya

Engkau memang berhak marah,
Karena tak ada kesedihan
Selain hanya sandiwara
Tak ada rasa takut,
Selain pura-pura
Bahkan isi dari kotak kecil
Yang menguasai rumah
Telah menyeret
Anak-anak negeri
Ke dalam lubang
Dengan beribu-ribu ranjau
Yang siap meledak kapan saja

Maka, apa alasanku
Untuk mengharap
Agar engaku tidak marah

Ketika bencana demi bencana
Menjadi hiasan dinding tiap rumah
Lagi-lagi bukanlah isak tangis
Kami malah mempestaporakannya dengan musik
Dengan suara sumbang
Para biduwanita yang genit
Tentu saja dengan suguhan
Paha dan buah dada.

Sabtu, 18 Juni 2011

Jangan tangisi apa yang bukan menjadi milik kita.....

Dalam perjalanan hidup ini sering kali kita merasa kecewa,sesuatu yang luput dari genggaman,keinginan yang tidak tercapai,kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan, akhirnya angan-angan ini lelah dengan berandai-andai ria, sungguh semua itu tlah hadirkan nelangsa yang begitu menggelora didalam jiwa.

dan sungguh sangat beruntung andai dalam saat-saat terguncangnya jiwa masih ada setitik cahaya dalam kalbu untuk merenungi kebenaran.masih ada kekuatan untuk melangkah kaki menuju majlis-majlis ilmu,majelis-majelis dzikir yang akan mengantarkan dalam
ketentraman jiwa.

hidup ini ibarat belantara.tempat kita mengejar berbagai keinginan. dan memang manusia diciptakan mempunyai kehendak,mempunyai keinginan.tetapi tidak setiap yang kita inginkan tidak terbukti,tidak bisa setiap yang kita mau bisa tercapai.dan tidak mudah menyadari bahwa apa yang bukan menjadi hak kita tak perlu kita tangisi.banyak orang yang tidak sadar bahwa hidup ini tidak punya satu hukum: harus sukses,harus bahagia atau harus-harus yang lain.

betapa banyak orang yang sukses tetapi lupa bahwa sejatinya itu semua pemberian Allah SWT,hingga membuatnya sombong dan bertindak sewenang-wenang.begitu juga kegagalan sering tidak dihadapi dengan benar.padahal dimensi tauhid dari kegagalan adalah tidak tercapainya apa yang memang bukan hak kita.padahal hakekatnya kegagalan adalah
tidak terengkuhnya apa yang memang bukan hak kita.

apa yang memang menjadi jatah kita di dunia,entah itu rizki, jabatan, kedudukan pasti akan Allah sampaikan. tetapi apa yang memang bukan menjadi milik kita, ia tidak akan kita bisa miliki, meski ia nyaris menghampiri kita, meski kita mati-matian mengusahakannya.

"
Tiada suatu bencanapun yang menimpa dibumi ini dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam (Lauh Mahfuzh) sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi ALLAH. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan NYa kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri. (QS.Al-Hadid;22-23)

demikian juga yang sedang galau terhadap jodoh. kadang kita tak sadar mendikte Allah tentang jodoh kita,bukannya meminta yang terbaik dalam istikharah kita tetapi benar-benar mendikte Allah: harus dia Ya Allah...harus dia,karena aku sangat mencintainya. seakan kita jadi yang menentukan segalanya,kita meminta dengan paksa.dan akhirnya walaupun Allah SWT memberikannya maka tak selalu itu yang terbaik. bisa jadi Allah SWT tak mengulurkannya tidak dengan kelembutan, tapi melemparkanya dengan marah karena niat kita yang terkotori.

"
...boleh jadi kalian membenci sesuatu,p padahal ia amat baik bagi kalian. dan boleh jadi  kalian mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kalian. Allah Maha Mengetahui kalian tidak mengetah..Jangan Tangisi Apa Yang Bukan Menjadi Milik Kita... dalam perjalanan hidup ini sering kali kita merasa kecewa,sesuatu yang luput dari genggaman,keinginan yang tidak tercapai,kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan, akhirnya angan-angan ini lelah dengan berandai-andai ria, sungguh semua itu tlah hadirkan nelangsa yang begitu menggelora didalam jiwa.

dan sungguh sangat beruntung andai dalam saat-saat terguncangnya jiwa masih ada setitik cahaya dalam kalbu untuk merenungi kebenaran.masih ada kekuatan untuk melangkah kaki menuju majlis-majlis ilmu,majelis-majelis dzikir yang akan mengantarkan dalam
ketentraman jiwa.

hidup ini ibarat belantara.tempat kita mengejar berbagai keinginan. dan memang manusia diciptakan mempunyai kehendak,mempunyai keinginan.tetapi tidak setiap yang kita inginkan tidak terbukti,tidak bisa setiap yang kita mau bisa tercapai.dan tidak mudah menyadari bahwa apa yang bukan menjadi hak kita tak perlu kita tangisi.banyak orang yang tidak sadar bahwa hidup ini tidak punya satu hukum: harus sukses,harus bahagia atau harus-harus yang lain.

betapa banyak orang yang sukses tetapi lupa bahwa sejatinya itu semua pemberian Allah SWT,hingga membuatnya sombong dan bertindak sewenang-wenang.begitu juga kegagalan sering tidak dihadapi dengan benar.padahal dimensi tauhid dari kegagalan adalah tidak tercapainya apa yang memang bukan hak kita.padahal hakekatnya kegagalan adalah
tidak terengkuhnya apa yang memang bukan hak kita.

apa yang memang menjadi jatah kita di dunia,entah itu rizki, jabatan, kedudukan pasti akan Allah sampaikan. tetapi apa yang memang bukan menjadi milik kita, ia tidak akan kita bisa miliki, meski ia nyaris menghampiri kita, meski kita mati-matian mengusahakannya.

"
Tiada suatu bencanapun yang menimpa dibumi ini dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam (Lauh Mahfuzh) sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi ALLAH. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan NYa kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri. (QS.Al-Hadid;22-23)

demikian juga yang sedang galau terhadap jodoh. kadang kita tak sadar mendikte Allah tentang jodoh kita,bukannya meminta yang terbaik dalam istikharah kita tetapi benar-benar mendikte Allah: harus dia Ya Allah...harus dia,karena aku sangat mencintainya. seakan kita jadi yang menentukan segalanya,kita meminta dengan paksa.dan akhirnya walaupun Allah SWT memberikannya maka tak selalu itu yang terbaik. bisa jadi Allah SWT tak mengulurkannya tidak dengan kelembutan, tapi melemparkanya dengan marah karena niat kita yang terkotori.

"
...boleh jadi kalian membenci sesuatu,p padahal ia amat baik bagi kalian. dan boleh jadi  kalian mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kalian. Allah Maha Mengetahui kalian tidak mengetahui." (QS.Al-Baqarah; 216)

maka setelah ini wahai jiwa, jangan kau hanyut dalam nestapa jiwa berkepanjangan terhadap apa-apa yang luput darimu. setelah ini harus benar-benar dipikirkan bahwa apa-apa yang rasa kita perlu didunia  ini harus benar-benar perlu bila ada relevansinya dengan harapan kita akan bahagia diakhirat. karena seorang mukmin tidak hidup untuk didunia  tetapi menjadikan dunia untuk mencari hidup yang sesungguhnya:
hidup diakhirat kelak.


jangan tangisi apa yang bukan menjadi milik kita....
ui." (QS.Al-Baqarah; 216)

maka setelah ini wahai jiwa, jangan kau hanyut dalam nestapa jiwa berkepanjangan terhadap apa-apa yang luput darimu. setelah ini harus benar-benar dipikirkan bahwa apa-apa yang rasa kita perlu didunia  ini harus benar-benar perlu bila ada relevansinya dengan harapan kita akan bahagia diakhirat. karena seorang mukmin tidak hidup untuk didunia  tetapi menjadikan dunia untuk mencari hidup yang sesungguhnya:
hidup diakhirat kelak.


jangan tangisi apa yang bukan menjadi milik kita....

Biarkan Aku Bicara

BIARKAN AKU BICARA
Biarkan aku bicara meski hanya sebait,
Entah dalam nestapa atau dalam riangmu,
Entah itu apa, entah…??
Biarkan kuloloskan segala penatku,
Biar tak sesak dan tak tersalurkan onakku,
Meski hanya dengan kata yang tak usai kututur padamu..!!
Bisakah kau mendengarku,
Walau bongkahan batu terselip di hatimu..??
Atau adakah kau ijinkan aku
Untuk hembuskan nafas dalam dengkimu,
Setebal itukah gundukan menyumpal gendang telingamu,
Hingga tak sanggup percik nada merasuk,
Seperti etude-etude kesenyapan yang kumainkan,
Dalam notasi tak terjemahkan pada dawai-dawai jiwa,
Secadas itukah jalan hatimu tuk kuselusuri,
Rumit dan teramat sulitkah kumahfumkan itu…??
Tapi, kita tak sedang bercengkrama ,
Tak sedang bersendawa, kita diam,
Kita tak saling bicara, terlebih, kita tak sedang bercinta*
(?)…………(!)