SEBUAH SMS
Diseberang sana, terbayang dirimu
Dalam bingkai rinduku.
Lalu, ada juga disini rinduku yang meluap,
Terkirimlah sebuah SMS untukmu.
“apa kabarmu…?”
ya, sebuah pertanyaan yang kutitipi
sebuah risalah rindu tertiup, sepoi,
untukmu yang jauh disana sang kekasih
lalu, pagi itu kau menelponku lewat ponsel genggammu,
maka, buncah sudah anak rindu
yang seminggu lalu menohoki rahang jantung-jantungku, kalau
aku senang karena dengar suaramu.
Mungkin itu wajar..?? karena antara kau dan aku saling sama rasa,
Sudah saling mengepakkan rindu. Kalau tak ada,
Perlu kita bertannya lagi dalam hati kita (?)
Kita lantas melanjutkan mushaf-mushaf rindu
Pada abjad dalam sebuah layar biru yang bisu
Meski kau di sana, dan kau kirimkan kata-katamu lewad abjad yang tersusun rapi
Namun hatiku dan semua kejernihan jiwaku
T`lah menerjemahkan bentuk-bentuk kata yang kau ucap,
Seperti apapun bahasamu yang tergores,
tetap kupahami maksud hatimubahwa ternyata masih ada rindu dalam kesunyian cinta kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar